Saya akan menceritakan pengalaman saya ketika mengetahui bawah artikel yang sudah kita tulis ternyata terperangkap oleh Google Sanbox.
Kalian sudah tau Google Sanbox itu apa? Google Sanbox adalah program dari google untuk mencekal url atau alamat yang halaman didalamnya hasil dari kopi paste, dan url yang dianggap google sebagai spam.
Serem juga kan? coba sobat bayangkan ketika kita mengetik artikel dengan susah payah, kemudian artikel yang kita tulis tersebut dianggap spam.
Ciri ciri artikel yang terkena sanbox biasanya tidak keluar dalam mesin pencarian google, di internet banyak tempat untuk melihat apakah artikel blog kita dicekal oleh google sanbox.
Cara Mencegah Terkena Google Sanbox
Google sendiri memberi kriteria tentang artikel artikel yang bisa dicekal, diantaranya
1. Artikel hasil kopi paste dari halaman blog atau website lain, atau copyscape. Saya sendiri pernah mengalami hal seperti ini, walaupun artikel tersebut kita beri keterangan source, atau asal muasal tulisan, tapi sepertinya tak mempengaruhi mesin google sanbox memenjarakan artikel kita.
2. Jumlah kata kata didalam artikel paling tidak harus lebih dari 200 kata, sebab jika terlalu sedikit google akan mengganggap tulisan kita adalah spam.
3. Terlalu banyak link didalam artikel, jadi kita harus bisa memanagement link didalam artikel, usahakan link tersebut sesuai dengan pokok pembahasan kita. Menurut para ahli, sebaiknya kalimat induk link harus sesuai dengan penjabaran artikel yang akan kita beri link, misalnya saya akan memberi link tentang review kamera Canon Eos 1200D, makanya kalimat induknya “Penjelasan lengkap Canon EOS 1200D”. Jadi jangan membuat link dengan kalimat induk, “Klik Disini”.
Dari pengalaman saya membaca pada beberapa blog, Penjara google tak mengenal ampun, Hukuman url juga tak tanggung tanggung, lama hukuman bisa sekitar 6 bulan, itupun jika artikel yang terkena sanbox sudah kita perbaiki, namun jika belum, kemungkinan akan masuk kembali dalam perangkap google.
Saya bahkan bingung dengan kondisi tersebut, tercatat 18 url saya terperangkap dalam Google Sanbox.
Cara keluar dari sanbox google
1. Perbaiki artikel pada URL yang dicekal
2. Re-submit peta situs atau Site Map pada google webmaster tools
3. Langkah terakhir, karena saya tidak sabar, saya menggunakan langkah ekstrim, dengan memperbaiki kalimat kalimat dan kemudian saya membuat judul dan URL baru, tapi sebelumnya saya sudah mengirim permohonan untuk menghapus url yang terkena Sanbox.
Well saat artikel ini dibuat, saya baru saja selesai editing dan submit 18 halaman, semoga nanti saya tidak terkena google sanbox. Pengalaman berharga buat saya, setidaknya kita harus bisa menghargai tulisan orang lain, agar tidak masuk perangkap sanbox google yang menyeramkan.
Jika sobat punya cerita atau pengalaman, tak ada salahnya menulis komentar dibawah, saya akan senang membacanya.